Pengaruh pemanasan Ultra High Temperature (UHT) terhadap komponen kimia susu

Effect of Ultra High Temperature (UHT) on chemical components of milk

  • Roswita Sunarlim Balai Penelitian Ternak, Bogor

Abstract

Susu merupakan makanan yang hampir sempurna karena mengandung komponen kimia seperti protein, laktosa, lemak, mineral, vitamin dan air dalam proporsi yang seimbang. Oleh karena itu, susu merupakan bahan pangan yang baik dikonsumsi terutama untuk balita. Komposisi susu sangat bervariasi yang dipengaruhi oleh breed (jenis ternak), species, individu, waktu/lama laktasi, umur, penyakit dan makanan (Robinson, 1981). Faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi adalah pemalsuan susu dengan bahan lainnya, kegiatan bakteri, kurang baik dalam pengambil contoh (Buckle dkk 1985). Sedangkan menurut Fardiaz (1986) mutu susu dipengaruhi oleh kebersihan dan kesehatan ternak, teknik/cara pemerahan susu, kebersihan dan kesehatan petugas pemerah susu dan sebagainya.

Translation

Milk is a nutrient-rich food because it contains chemical components as protein, lactose, fats, minerals, vitamins, and water in a balanced proportion. Therefore, milk is a good nutrient, especially for toddlers. Milk components vary depending on the type of livestock, species, length of lactation, age, disease, and fodders (Robinson, 1981). Other influencing factors are adulteration of milk with other ingredients, bacterial activity, and poor sampling method (Buckle et al, 1985). Meanwhile, according to Fardiaz (1986), milk quality is influenced by the cleanliness and health of livestock, milking techniques, hygiene, and health of milkers.

Published
1988-11-30
How to Cite
Sunarlim, R. (1988). Pengaruh pemanasan Ultra High Temperature (UHT) terhadap komponen kimia susu: Effect of Ultra High Temperature (UHT) on chemical components of milk. Acta Biochimica Indonesiana, (3), 36-52. https://doi.org/10.32889/actabioina.27
Section
Reviews