Pekanbaru memiliki sejarah yang penting bagi perjalanan Perhimpunan Biokimia dan Biologi Molekuler Indonesia (PBBMI). Pada tahun 2003, PBBMI di Pekanbaru mulai terbentuk dengan Prof. Titania Tjandrawati Nugroho, Ph.D. sebagai ketua. Dua tahun kemudian, pada tahun 2005, Pekanbaru menjadi tuan rumah Seminar Nasional ke-16 dan Kongres ke-10 PBBMI, yang diadakan pada bulan November.
Prof. Titania mengenang momen tersebut sebagai sebuah tonggak bersejarah. Saat itu, beliau bertindak sebagai Ketua Panitia, dengan dukungan dari Prof. Usman Pato sebagai Wakil Ketua dan Prof. Yusmarini sebagai Sekretaris. Acara ini dihadiri sekitar 150an peserta, dengan keynote speaker Prof. dr. Soetjipto MS., Ph.D. dari Universitas Airlangga. “Walau saat itu kami belum menyandang status Guru Besar, kami mampu bekerja sama dengan baik dan berhasil menyelenggarakan acara yang cukup sukses,” kenang Prof. Titania. Beberapa tokoh lain yang turut hadir di acara tersebut, seperti Prof. Susi Endrini S. Si., M. Sc., Ph. D. (Yarsi Jakarta); Prof. dr. Mohamad Sadikin DSc dan Prof. Dr. dr. Sri Widia A Jusman MS (dari FK UI Jakarta), dan Dr. Rahmawati Ridwan Apt., M.S (saat itu menjabat sebagai Sekretaris Umum PBBMI) dan Prof. Dr. Nur Asikin PhD (Ketua Umum PBBMI saat itu) juga turut memberikan kontribusi dalam perjalanan PBBMI.
Kini, setelah hampir dua dekade berlalu, PBBMI kembali akan mengadakan Seminar Nasional di Pekanbaru pada tahun 2024. Bagi banyak anggota, ini adalah kesempatan untuk mengenang kembali momen bersejarah yang telah dilewati, sekaligus memperkuat jaringan keilmuan di bidang biokimia dan biologi molekuler.
Kami mengundang seluruh anggota PBBMI untuk hadir dan berpartisipasi dalam Seminar Nasional PBBMI 2024 di Pekanbaru (link seminar). Mari bersama-sama kita lanjutkan tradisi berbagi ilmu dan pengalaman, serta menjadikan acara ini sebagai ruang untuk mempererat kebersamaan.
Kontributor : Prof. Titania Tjandrawati Nugroho, Ph.D