Reportase Rapat Kerja PP–Cabang PBBMI Tahun 2025: Perkuat Sinergi, Mantapkan Langkah hingga 2032

0
252

Perhimpunan Biokimia dan Biologi Molekuler Indonesia (PBBMI) kembali menggelar Rapat Kerja Nasional yang melibatkan Pengurus Pusat dan seluruh cabang aktif dari berbagai wilayah Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada 24 Juni 2025 bertempat di Ruang Mawar, Kampus IPB Baranangsiang, Bogor, dan berlangsung dalam suasana hangat, akrab, namun tetap penuh semangat membangun.

Rapat kerja dihadiri oleh perwakilan dari 20 cabang PBBMI, yaitu: Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Bogor, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Jember, Bali, Manado, Lampung, Banjarmasin, Kendari, Solo, dan Palu. Beberapa cabang yang berhalangan hadir secara langsung namun tetap memberikan dukungan aktif dari jarak jauh adalah Aceh, Bengkulu, NTB, dan Tarakan.

Dalam kegiatan ini, PBBMI juga mendapat kehormatan dengan kehadiran para tokoh senior organisasi yang selama ini menjadi panutan dan penggerak dalam perkembangan PBBMI. Di antaranya hadir Dr. dra. Rahmawati Ridwan, Apt., MS (Ketua Umum PBBMI periode 2015–2023), Prof. dr. Mohamad Sadikin, D.Sc (Ketua Umum periode 1994–1997), dan Prof. dr. Soetjipto, M.S., Ph.D. Rapat kerja membahas berbagai hal strategis yang menyangkut keberlangsungan dan penguatan organisasi ke depan. Salah satu agenda utama adalah menggalang dukungan seluruh cabang untuk bersama-sama menyukseskan rencana besar PBBMI menjadi tuan rumah konferensi FAOBMB 2028 di Bali, yang diharapkan menjadi panggung internasional bagi kiprah ilmuwan biokimia Indonesia ujar ketua umum PBBMI Prof. Dr. Zeily Nurachman, M.S.

Selain itu, turut dibahas rencana penyusunan buku ajar bersama, sebagai kontribusi nyata PBBMI dalam pengembangan pendidikan tinggi biokimia dan biologi molekuler di tanah air. Gagasan untuk memandirikan organisasi melalui aktivasi program kewirausahaan juga mengemuka, menunjukkan arah baru PBBMI untuk menciptakan nilai tambah secara mandiri dan berkelanjutan.

Satu keputusan penting lain yang dihasilkan dalam rapat kerja ini adalah penetapan tuan rumah Seminar Nasional PBBMI untuk tujuh tahun mendatang, yang disepakati secara musyawarah mufakat sebagai berikut:

  • Tahun 2026: Semarang
  • Tahun 2027: Yogyakarta
  • Tahun 2028: Bali
  • Tahun 2029: Medan
  • Tahun 2030: Jember
  • Tahun 2031: Banjarmasin
  • Tahun 2032: Solo

Dengan agenda yang padat namun penuh semangat, rapat kerja ini mencerminkan kolaborasi yang kuat dan jaringan PBBMI yang terus berkembang. Diskusi tidak hanya fokus pada agenda jangka pendek, tetapi juga membangun visi jangka panjang agar organisasi tetap adaptif, mandiri, dan berdampak luas bagi kemajuan sains dan pendidikan di Indonesia—menuju PBBMI yang profesional, inklusif, dan berdaya saing global sebagai wadah utama ilmuwan biokimia Indonesia.

Dokumentasi :