Dua ilmuwan Indonesia yang merupakan anggota dari Perhimpunan Biokimia dan Biologi Molekuler Indonesia (PBBMI) telah mencapai prestasi gemilang dengan menerima Young Scientist Programme FAOBMB 2025 Award. Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada dr. Darmawi, M.Biomed, PhD (Fakultas Kedokteran Universitas Riau – PBBMI Cabang Pekanbaru) dan Rachma Wikandari, STP, M.Biotech, PhD (Fakultas Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Universitas Gadjah Mada – PBBMI Cabang Yogyakarta). Mereka menjadi bagian dari total 56 ilmuwan muda dari 18 negara, menunjukkan prestasi ilmuwan Indonesia di tingkat internasional.
Sebagai bagian dari penghargaan ini, para peserta berpartisipasi dalam kegiatan Young Scientist Program (YSP2025), yang berlangsung di Prestige Biopharma IDC, Busan, Republik Korea, dari 18 hingga 20 Mei 2025. Program ini mempertemukan para kandidat PhD dan peneliti muda (dengan pengalaman <10 tahun setelah PhD) dari negara anggota FAOBMB dan IUBMB. Selama dua hari sesi ilmiah dan networking, para penerima YSP2025 juga mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka kepada audiens internasional, memperluas jaringan global dengan sesama ilmuwan muda, serta memajukan karier ilmiah mereka melalui berbagai sesi interaktif dan diskusi akademik. Selain itu, para penerima YSP2025 juga berpartisipasi dalam kegiatan utama 31st FAOBMB Conference yang diadakan di Bexco, Busan, Korea Selatan, pada 20-23 Mei 2025 silam. Sebuah acara utama yang menjadi wadah bagi perkembangan ilmu biokimia dan biologi molekuler.
Ketua Umum PBBMI, Prof. Dr. Zeily Nurachman, MS menyampaikan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, keberhasilan ini mencerminkan kontribusi luar biasa para ilmuwan Indonesia dalam bidang biokimia dan biologi molekuler di tingkat global. Semoga prestasi mereka menginspirasi lebih banyak peneliti muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan”.
Dokumentasi :







